Anda tahu bahwa sarapan memiliki banyak manfaat : Sarapan meningkatkan energi Anda, mengatasi kelaparan Anda di siang hari, dan membantu Anda tetap memiliki berat badan yang sehat. Tapi jika Anda masih melewatkan makan pertama, ada lagi yang perlu Anda tahu : Tidak makan bahkan satu sarapan setiap minggu meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 20 persen, menurut sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition.
Para peneliti dari Universitas Harvard School of Public Health menganalisis kebiasaan makan dan hasil kesehatan dari 46.289 Wanita selama enam tahun. Pada akhir penelitian, mereka menemukan bahwa Wanita yang sering melewatkan sarapan memiliki risiko 20 persen lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang makan sarapan setiap hari. Risiko ini bahkan lebih tinggi bagi Wanita yang bekerja penuh waktu yang kadang-kadang melewatkan sarapan pagi mereka : 54 persen. Pentingnya sarapan setiap hari diadakan setelah para peneliti menyesuaikan hasil untuk memperhitungkan dampak usia, BMI, konsumsi karbohidrat, merokok, konsumsi alkohol, aktivitas fisik, dan status kerja.
Studi lain yang dilakukan pada lebih dari 3.000 Pria dan Wanita yang diterbitkan dalam Diabetes Care menemukan bahwa makan sarapan sering juga menurunkan risiko obesitas dan tekanan darah tinggi. Studi University of Minnesota yang sama menunjukkan bahwa hanya 35 persen dari peserta yang benar-benar makan makan setiap pagi.
Mengapa makan sarapan sangat penting bagi kesehatan Anda? Ternyata, itu semua adalah masalah waktu. "Ketika Anda pergi tidur, tingkat insulin Anda datar - tidak terlalu rendah, tidak terlalu tinggi," kata penulis utama studi Rania Mekary, PhD, rekan asosiasi penelitian di Universitas Harvard School of Public Health di departemen gizi. Bila Anda tidak 'berbuka' di pagi hari, tingkat insulin menurun - jadi ketika Anda makan siang di kemudian hari, itu lebih mungkin bagi Anda untuk drop, kemudian akan mengalami banyak kekacauan pada hari Anda.
Seiring waktu, tingkat insulin yang konstan ini dapat menyebabkan tubuh Anda membangun sebuah resistensi insulin, yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2. Untungnya, Anda dapat memotong risiko Anda secara signifikan dengan tetap berpegang pada jadwal sarapan setiap hari. Anda harus berusaha untuk makan dalam satu atau dua jam setelah Anda bangun, kata Mekary - dan kopi atau teh saja tidak akan cukup.
Sementara bahkan sarapan sehat lebih baik untuk menurunkan risiko diabetes daripada tidak sarapan sama sekali, peneliti menemukan hasil terbaik dihasilkan dari sarapan sehari-hari yang rendah gula dan tinggi nutrisi seperti serat dan protein.
Posting Komentar Blogger Facebook