Inilah Orang-Orang Super Kaya Berkat Video Game
Saya mempunyai teman, yang pacarnya bekerja diperusahaan developer game terkenal. Ketika itu sang teman saya tersebut ditanya oleh keluarganya “pacarmu kerja dimana?” diapun bingung menjawab. Karena ketika salah menyebut, pasti paradigma tentang pacar teman saya tersebut bisa jelek. Pertama ketika jawaban teman saya “pacar saya kerja di perusahaan game”, pasti keluarganya berpikiran “jadi kerjanya main game online seharian, kok bisa dapat uang”. Atau menjawab dengan “Pacar saya membuat game”, pasti langsung dijawab “trus dapat uangnya darimana?”.
Sebenarnya itu pertanyaan yang template kepada para pebisnis ketika mendapat cercaan pertanyaan dari keluarga atau teman dekat. Pebisnis dinilai mencari uang dengan cara yang “berbeda” dibandingkan para pekerja kantoran. Khususnya di bidang startup, mereka banyak yang tidak mengerti bagaimana para pebisnis tersebut mendapatkan uang.
Kita akan mengambil contoh bagaimana perusahaan developer game mendapatkan uang dari bisnisnya tersebut. Memang tujuan utama berbisnis bukan uang, tetapi tidak dipungkiri mereka harus bisa dituntut untuk mendapatkan uang agar bisisnya berjalan. Jadi para pebisnis ini menjual game-gamenya tersebut ke hampir seluruh dunia. Game-game yang biasa Anda mainkan entah di Facebook atau di game console, biasanya adalah in-app purchase. Game tersebut gratis, tetapi untuk mendapatkan atau meningkatkan level dengan cepat, Anda harus membayar.
Di dunia, banyak sekali para game developer yang sudah malang melintang, bahkan beberapa diantaranya sudah masuk daftar orang terkaya di negaranya. Itu berarti menandakan bahwa bekerja sebagai perusahaan game –entah itu menjadi marketing, developer, desainer atau CEO – adalah pekerjaan yang menjanjikan. Sekarang, Anda akan melihat daftar 8 para pengusaha game yang termasuk kategori paling kaya sedunia.
Ma Huateng, League of Legends
Di Indonesia mungkin pernah dengar dengan game yang satu ini, League of Legends atau biasa yang disingkat LoL. Developer dan publisher utamanya adalah Tencent, Tencent di Tiongkok dikenal tidak hanya sebagai publisher game tetapi juga menjadi perusahaan internet terbesar di Tiongkok. Pendiri dan pemimpin Tencent adalah Ma Huateng yang memiliki kekayaan 16.3 miliar dolar. Sekarang Tencent sedang tahap untuk mendistribusikan game 2K dan Call of Duty Online ke pasar Tiongkok.
William Ding, World of Warcraft
Di posisi kedua ada William Ding yang merupakan publisher dari World of Warcraft di Tiongkok. World of Warcraft (WoW) adalah game yang sangat terkenal di dunia, jika Anda mengenal game seperti DotA atau The Frozen Throne itu adalah cabang dari game WoW. Developer utama dari WoW adalah Blizzard Entertainment, tetapi William Ding dengan perusahaannya yaitu NetEase berhasil mendistribusikan game tersebut hampir ke seluruh Asia. Sekarang, NetEase menjadi salah satu perusahaan game terbesar di dunia.
Shi Yuzhu, Giant Interactive
Diposisi ketiga, masih datang di negara yang sama yaitu Tiongkok. Shi Yuzhu merupakan pendiri dari Giant Interactive yang mengeluarkan game ZT Online. Game ZT Online sendiri merupakan game online yang sangat digemari di Tiongkok. Shi Yuzhu terkenal setelah dengan membuat satu game saja, perusahaanya bisa masuk kedalam pasar game di Tiongkok. Sebenarnya Shi Yuzhu adalah pengusaha sekaligus investor, tetapi pendapatannya dari menjadi publisher ini yang menjadikan Shi Yuzhu mempunyai total kekayaan sampai 40 triliun rupiah.
Kwon Hyuk-Bin, SmileGate
Akhirnya daftar orang terkaya dari video game datang dari luar Tiongkok. Yaitu Kwon Hyuk-Bin dengan kekayaan 2 miliar dolar atau sekitar 20 triliun rupiah. Kwon mendirikan SmileGate dan membuat game CrossFire pada tahun 2007. Jika di Indonesia yang terkenal adalah Counter Striker atau Point Blank, di Korea Selatan yang terkenal adalah CrossFire. Ketika diluncurkan pada tahun 2007, CrossFire mendapatkan pengguna sampai 50 juta di Korea Selatan dan Jepang. Pada tahun 2008, CrossFire masuk ke pasar China setelah bekerja sama dengan Tencent, dan menjadikan SmileGate mendapatkan 1 miliar dolar hanya dalam kurun waktu 1 tahun.
Kim Jung-Ju, Nexon
JIka bertanya, siapa pelopor developer game online di Asia? Dia adalah Kim Jung-Ju dengan perusahaan Nexon. Kim membuat Nexon pada tahun 1994, ketika itu jika dibayangkan infrastruktur dan yang berkaitan dengan internet dan lainnya masih sangat sulit. Game pertama Nexon adalah Baram e Nara dan The Kingdom of the Wind. Walaupun sekarang Nexon sedang mengalami kemunduran, tetapi para penggemar game-game Nixon yang terdahulu masih ada beberapa. Kekayaan Kim Jung-Ju adalah sebesar 2 miliar dolar.
Naruatsu Baba, Colopl
Anda pasti pernah bermain game console seperti Nintendo ataupun PlayStation, jika tidak pernah mungkin Anda pernah sesekali mendengar bukan? Dan Colopl adalah salah game developer dan publisher game-game yang ada di PlayStation dan Nintendo. Nexon adalah publisher game terbesar yang ada di Jepang.
Gabe Newell, Valve
Sebagai pencinta game, pasti langsung akrab dengan game developer Valve. Valve merupakan game developer dari game seperti Counter Strike, Half Life dan terakhir Dota2. Jika menyimak kisah dari Valve sangat menarik, Gabe Newell adalah mantan karyawan dari Microsoft. Setelah bekerja selama 3 tahun di Microsoft, Gabe Newell memutuskan keluar dan membuat Valve pada tahun 1996. Game pertamanya adalah Half-life. Kemudian berturut-turut dia membuat seri Counter Strike. Kekayaan dari Gabe Newell adalah 1.3 miliar dolar.
Markus Persson, Mojang
Markus Persson adalah orang Swedia, dan dia adalah satu-satunya orang Eropa yang masuk list ini. Dengan perusahaan gamenya yaitu Mojang, Markus mengeluarkan game Minecraft. Minecraft adalah game konstruksi 3D. Walaupun grafis tidak begitu baik, tetapi itu yang menjadi ciri khas dari Minecraft. Markus dengan Minecraftnya mendapatkan kekayaan sampai 1 miliar dolar.
Posting Komentar Blogger Facebook